1.6.09

Jenis-Jenis Foreplay

foreplayForeplay adalah perangkat hiburan dari hubungan intim. Artinya, kegiatan ini dapat meningkatkan nafsu seksual yang lebih hebat. Foreplay adalah sebuah persiapan untuk persetubuhan yang panas atau perbuatan lain yang dapat meningkatkan kenikmatan seksual dan jeritan orgasme.

Perbuatan yang nampaknya mudah dan tidak berisiko, seperti membisikkan kata-kata kotor dalam telinga seseorang atau gerakan tangan dapat merupakan foreplay. Kesadaran yang sungguh-sungguh adalah faktor pembatas apakah sebuah perbuatan tergolong foreplay atau tidak.

Jika ada yang illegal dan secara sadar setuju untuk menstimulasi seksual dan siap bergerak lebih dan berbuat seksual yang kotor, kebiasaan seseorang tersebut akan digolongkan sebagai cumbuan erotis atau menjadi merasakan sentuhan.

Foreplay dapat pula perbuatan nonfisik (mental). Contohnya termasuk pujian yang mengandung unsur seksual dan percakapan yang bermuatan seks dan membangkitkan birahi. Bagaimanapun, tipikal foreplay adalah perbuatan fisik, sentuhan, ciuman, kekangan, pijatan, tendangan, pukulan, renggutan, sodokan atau menggosok bagian tubuh tertentu.

Adapun beberapa contoh spesifik yang dapat digolongkan pada kegiatan foreplay adalah menyentuh dan memijat daerah rangsangan seksual dengan berpakaian (rabaan atau petting). Ada pula kegiatan menyentuh penis dan memijat daerah rangsangan seksual dibalik pakaian (petting kelas berat).

Saling menggesek-gesekan tubuh dengan tekanan secara bersamaan di daerah rangsangan seksual dengan berpakaian (dry humping atau grinding), dapat pula menjadi kegiatan yang termasuk pada foreplay. Tak hanya itu saja, kegiatan saling melepaskan pakaian pasangan masing-masing (stripping) pun masuk dalam kategori foreplay.

Beberapa contoh di atas sering dikombinasikan menjadi sebuah sesi. Dari kesemua hal itu dapat disebut petting atau making out. Selain itu, kegiatan manipulasi langsung pada daerah rangsangan yang telanjang hampir selalu dianggap foreplay.Pada wanita, yang termasuk daerah ini adalah klitoris dan bibir labium. Pada pria adalah penis dan testis. Untuk keduanya, termasuk anus dan putting. Rangsangan juga dapat mencapai kesuksesan dengan menggunakan mulut, tangan, mainan seks seperti vibrator atau penis buatan, atau alat-alat rumah tangga yang umum seperti bulu atau kubus es

No comments: