3.12.10

Seks Senikmat Saat Malam Pertama

Seks Malam PertamaSeringkali Anda merindukan masa-masa ketika Anda baru pertama kali melakukan hubungan intim bersamanya. Yaitu ketika Anda merasa begitu berdebar-debar menunggu momen penting tersebut, tersipu-sipu ketika harus membuka baju Anda, bahkan menangis ketika merasakan betapa Anda telah menyatu bersamanya. Kerinduan semacam ini ternyata bukan tidak mungkin Anda dapatkan kembali. Berikut Tips untuk anda dan pasangan:

Berpisah sementara
Esther Perel, Ph.D., penulis Mating in Captivity manyarankan "Untuk menumbuhkan hasrat, Anda perlu mengingat bagaimana saat pertama kali bersama dulu: Anda tidak bertemu dia setiap hari, dan Anda tidak tergantung padanya. Jika Anda selalu ada untuk suami, terlalu terbuka satu sama lain, Anda akan kehilangan batasan tersebut."

Telusuri aktivitas yang lama
Anda juga bisa mengingat kembali, apa yang dulu membuat Anda turn on pada suami. Apakah aroma tubuhnya? Apa yang Anda ingat saat bulan madu? Apakah gamelan Bali yang mengiringi acara sarapan Anda di hotel? Bagaimana perasaan Anda saat pertama kali membuka busana di hadapannya? Fokuslah pada aktivitas seksual yang membantu Anda menemukan kembali gairah yang lama.

Tingkatkan kembali hormon dopamine
Sesuatu yang mendebarkan saat bersama pasangan memicu produksi hormon dopamine dan norepinephrine, transmisi saraf yang bertanggung jawab untuk perasaan ini.

Berita baiknya, kita ternyata bisa mengakali agar hormon ini memberikan sensasi perasaan itu lagi. Segala jenis aktivitas pendongkrak adrenalin, cobalah berbagai kegiatan yang Anda anggap menantang, seperti arung jeram, biking ke luar kota, atau bahkan menonton film horror yang selama ini Anda jauhi. Aktivitas ini juga merupakan suatu aphrodisiac, sesuatu yang merangsang keinginan bersetubuh.

Puasa dulu
Saat masih pacaran, Anda mungkin menerapkan aturan bahwa si dia baru boleh mencium Anda setelah tiga bulan. Atau, Anda mencari berbagai cara agar dapat memuaskan diri satu sama lain tanpa melakukan intercourse. Dan karena Anda membuat batasan semacam itu, akhirnya acara berciuman dan bersentuhan itu menjadi begitu "panas". Anda bisa memperoleh kembali kenikmatan tersebut.

No comments: