Bertemu setiap hari dengan pasangan dan melakukan hubungan seksual dengan intens tanpa mengenal batasan waktu belum tentu bisa mendapatkan keturunan. Pembuahan sperma ke sel telur bisa saja sulit terjadi dan tidak kunjung berhasil mendapatkan momongan. Kenapa ya??? Apa cara berhubungannya yang salah? Padahal sudah konsultasi ke dokter bahwa dari pihak suami ataupun pihak istri sama – sama subur alat reproduksinya.
Dr. Aida yang ditemui di Hotel Gran Melia mengatakan bahwa sperma yang di produksi 3 hari sekali memiliki kesuburan dan kualitas terbaik. Apalagi kalau bercinta 3 hari sekali saat si wanita baru selesai menstruasi dan ketemu dengan periode suburnya.
“ Bagi pasangan yang mau memiliki keturunan, sebaiknya mengatur jadwal untuk bercinta. Lakukan hubungan seks 3 hari sekali agar sperma dan kesuburan wanita sama – sama dalam kualitas baik “, ujar beliau.
“ Bagi pasangan yang mau memiliki keturunan, sebaiknya mengatur jadwal untuk bercinta. Lakukan hubungan seks 3 hari sekali agar sperma dan kesuburan wanita sama – sama dalam kualitas baik “, ujar beliau.
Untuk masalah penetrasi pun harus dipertimbangkan selain masalah jadwal bercinta. Karena penetrasi yang tidak sempurna menyulitkan pasangan untuk memiliki momongan. Dan proses senggama yang tepat juga berpengaruh terhadap pembuahan di rahim.
Beliau juga memaparkan bahwa ada beberapa wanita memiliki masalah anatomis di vaginanya. Misalnya ada sekat atau psikologis yang membuat otot vagina berkontraksi menyempit sehingga penis sulit masuk. Apalagi kalau wanita sudah kontraksi duluan karena belum siap dalam berhubungan intim. Jadi harus dipastikan terjadi penetrasi dan saat senggama penis harus benar – benar masuk, tidak hanya di mulut vagina saja.
“ Disarankan ketika melakukan aktivitas bercinta, kedua pasangan harus dalam keadaan rileks dan tanpa beban. Lakukan ejakulasi sedalam mungkin sesuai ukuran penis. Semakin dalam sperma mampu menjangkau sel telur, maka semakin cepat pula pembuahan dapat terjadi “, sambung beliau. Jadi, nikmatilah hubungan anda bersama pasangan dengan bahagia sembari mengharap diberikan momongan. . .