9.2.09

Kecewa tidak bisa merubah kebiasaan pasangan anda?

merubah kebiasaan pasanganApakah merubah kebiasaan pasangan adalah sesuatu yang patut dipertimbangkan? Saran para ahli, jangan lakukan itu! Karena menurut penelitian, kecenderungan umum yang timbul adalah semakin Anda berusaha merubah semakin kuat mereka akan menentang ataupun menolak. Dan Anda sudah pasti tahu akhir dari semua itu, yang pastinya jauh dari menyenangkan. Jadi apa yang bisa Anda lakukan adalah:

Terimalah perbedaan!
Ini sesuatu yang mudah diucapkan tetapi butuh kerja keras untuk melakukan. Sering orang beranggapan bahwa pasangan seharusnya bersikap dan menyenangi hal yang sama, padahal kenyataannya tidak selalu seperti demikian. Jika dia malas ngobrol dipagi hari, jangan paksa dia. Si dia tidak menyukai film yang sama? Anda bisa ngobrol ataupun nonton bersama teman teman Anda bukan? Hanya dengan menerima perbedaan sebuah hubungan bisa berjalan langgeng.

Daripada melarang, coba belajar hal yang disukainya! Belajar hal baru bisa menyenangkan bukan? Si dia suka nge-band? Anda bisa menemaninya menjadi sang vokalis. Daripada berantem karena melarangnya untuk mengikuti kegiatan band, lebih menyenangkan jika Anda ikut tarik suara bukan?

Teruslah belajar. Anda bisa dengan mudah menemukan begitu banyak sumber untuk belajar membina sebuah hubungan yang lebih harmonis, tidak usah jauh jauh, sering sering saja mengunjungi Sari Rapet. Dan masih begitu banyak sumber di dunia internet yang bisa anda pergunakan, belum lagi acara talkshow di telivisi dan juga seminar seminar.

Kesimpulan akhir adalah, daripada Anda berakhir kecewa hanya karena bermaksud merubah pasangan Anda, bekerja samalah dengan pasangan Anda. Kenapa tidak? Jika itu semua akhirnya akan membuat hubungan Anda dan pasangan semakin mesra. Bagaimana dengan tabiat jeleknya? cobalah lihat ke dalam diri Anda, Anda juga memiliki tabiat jelek bukan.

Namun jika yang Anda hadapi adalah bahwa Anda benar benar tidak lagi sanggup menerima sifat ataupun kebiasaan pasangan Anda (yang ingin Anda ubah) sebaiknya Anda tinjau ulang hubungan Anda sebelum melangkah lebih jauh.

12 comments:

Anonymous said...

oke bos...
saya akan selalu belajar dari sari rapet..
hidup sari...

jeriova said...

pertamak..
setuju bos,memang dalam berpasangan haruslah saling mengerti,memahami segala kekurangan masing2,bukan saling berusaha untuk saling merubah..
nice post mr rapet

Anonymous said...

@suryaden: belajar dari berbagai sumber tentunya dan juga jangan lupa share dengan sariRapet, berbagi ilmu ceritanya >_
@jerova: terimakasih, sariRapet juga belajar dari pengalaman, dan dituangkan dalam tulisan, mudah mudahan bisa membantu

balidreamhome said...

rasanya itu adalah konsekuensi dari sebuah hubungan, karena sebenarnya mereka ketemu dan akhirnya jadi pasangan sudah dalam kondisi dewasa dan sudah memiliki watak serta kebiasaan sendiri, nah permasalahannya mungkin bukan terletak dikebiasaan pasangan, tetapi rasa bosan :-)

Biasanya malah ini ayng bisa merubah sesuatu yang sudah baik menjadi kelihatan tidak baik dan tidak nyaman, lagian kalau pasangan punya kebiasaan yang sama apakah tidak semakin membosankan ?

cheers,

Jokky Whylantoro said...

Sampai saat inipun aku masih belajar memahami pasangan. Suer gak mudah! aku orangnya perasa kali so kalo beda dikit udah ngerasa gimana gitu...anyway, semuanya perlu proses

ecko said...

setuju mas rapet eh salah sarirapet...
belajar memahami pasangan emang sulit

Nyante Aza Lae said...

yupp..bekerjasama dan komunikasi ajalah..pasti beres

Anonymous said...

@bdh: kalau semua oarng bisa berpikir seperti blogger kita yang satu ini bahwa *itu adalah konsekuensi dari sebuah hubungan* pasti hubungan menjadi lebih adem ayem, glad to read some comments like yours!
@jokky: but the rewards are equal or in fact is exceeding your expectation! buat yang sudah pengalaman pasti setuju! jadi tetap berkarya untuk keharmonisan berdua ya!
@ecko: tapi selalu terbayar, jadi jangan berputus asa.
@nyante: nah dengerin tuh nasehatnya si nyante aza!

Anonymous said...

wah kalo ngerubah kebiasan pasangan sih ga ah...
masing masing individu jelas punya perbedaan. bukannya saling merubah kebiasaan masing2, tp harus saling menghargai, menghormati & yg paling penting komunikasi ttp jalan. ga ada orang yg sempurna kan???

HIDUP SARI RAPET!!!!!!!!!

betul bang, apapun yg dialakukan dr hati pasti lebih "berasa"

Anonymous said...

emang bener tuh ngrubah bisa jadi runyem....HIDUP SARI RAPET!!!!!!!!!

Anonymous said...

asal tabiatnya bukan "tukang selingkuh" aja mungkin masih bisa diterima...
salam kenal sob

Fei said...

sari rapet?

simple dan menggoda untuk menelusurinya