18.11.08

Ngeseks Bikin Anda Gemuk?

SIAPAPUN tentu sepakat bahwa seks adalah sebuah aktivitas yang sangat menyenangkan sekaligus menyehatkan. Telah banyak bukti ilimah dan hasil penelitian yang mengungkap bahwa seks bila dilakukan secara benar dan teratur berfaedah bagi kesehatan, seperti meredakan stres dan membakar kalori atau lemak.

Namun begitu, riset tentang seks tentu takkan pernah berhenti. Para ahli tidak akan pernah puas dan masih ingin terus mengungkap misteri dibalik aktivitas seksual.

Salah satu hipotesa yang muncul dan menarik perhatian ilmuwan adalah pengaruh seks terhadap pengikisan lemak dalam tubuh. Sekelompok peneliti seperti dilaporkan majalah New Scienctist memunculkan sebuah hipotesa bahwa seks membuat seseorang menjadi lebih gemuk ketimbang membuat langsing.

Seperti dipaparkan dalam jurnal Medical Hypotheses, kelompok peneliti dari India dipimpin Ritesh Menezes berargumen bahwa yang menjadi kunci dalam bertambahnya berat ini adalah meningkatnya kadar hormon prolaktin. Hormon prolaktin memang dikenal sebagai zat yang menstimulasi atau merangsang produksi ASI pada wanita dan menimbulkan rasa kasih sayang.

Secara teori, kadar hormon ini dalam darah manusia akan meningkat setelah berhubungan seks, terutama pasca orgasme. Peningkatan prolaktin memang diyakini berkaitan dengan penambahan berat badan pada beberapa spesies, termasuk pada manusia yang menderita hiperprolaktinaemia kronik (tingginya kadar prolaktin ).

Selain itu, ada penelitian di AS yang menunjukkan para ayah yang sedang menunggu kelahiran anaknya cenderung akan mengalami kenaikan berat badan akibat meningkatnya hormon prolaktin.

Dengan mempertimbangkan berbagai observasi ini, Menezes dari Departmen Kedokteran Forensik dan Toksikologi di Kasturba Medical College, Mangalore, India, membuat hipotes bahwa "meningkatnya aktivitas seksual memiliki kemungkinan dijadikan faktor penyebab bertambahnya berat badan".

Source

No comments: