Anda pastinya menginginkan momen terbaik selama bercinta dengan pasangan. Namun, karena sesuatu hal yang mungkin tidak Anda ketahui. Secara tidak sengaja Anda membuat suasana bercinta dan pasangan malah berubah menjadi anti-klimaks. Hasilnya pun bisa diluar dugaan, pasangan Anda mungkin secara spontan menjadi kesal, ngambek, dan uring-uringan terhadap Anda, sangat disayangkan. Mungkin saja Anda bisa meminta maaf, memenangkan hatinya dan kembali rujuk dikemudian hari, walau resikonya kemungkinan besar passion pasangan Anda tidak "sepanas" dulu lagi.
Berikut beberapa hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan karena dapat membuat aksi bercinta menjadi anti-klimaks:
1.Protes
Mood dan kondisi pasangan kita bisa berubah, seleranya pun mungkin jauh berbeda dengan Anda saat bercinta. Mahligai rumah tangga yang suadah bertahun-tahun Anda jalani bersamanya memang sangat membatu mengetahui selera si dia. Namun bagi Anda pasngan pengantin baru, mungkin saja Anda terkejut dengan imajinasi bercintanya yang liar. Seperti meminta Anda memakai pewangi khusus, memutar musik klasik, menggunakan lampu dengan warna tertentu, sampai menginginkan Anda mengenakan topeng Robocop, bisa menjadi permintaan idamanya si dia. Jika memang tidak terlalu menyusahkan Anda, lakukan saja apa yang ia mnita tanpa protes atau menunjukkan suatu keberatan, percayalah, poin positif bercinta Anda dimata pasangan akan meningkat secara signifikan saat memuaskan keinginan “liarnya".
2.Bicara Terlalu Banyak
Satu atau dua kata yang menggoda bisa meningkatkan mood bercinta si dia, kata-katya "oh sayang, aku tidak sabar untuk memuaskanmu", atau "nampaknya, kamu selalu membuatku bergairah" misalnya. Namun sebaiknya kenali pasangan Anda lebih jauh, karena mungkin saja Anda melontarkan rayuan yang justru membuatynya menjad kurang "pede". Percayalah, pada umumnya para wanita tidak terlalu tertarik melakukan percakapan “melodrama” seperti pada film-film panas. Kendalikan mood bicara Anda saat bersama si dia, karena mungkin secara tidak sengaja Anda “terbawa arus” untuk membahas soal politik, ekonomi, bahkan aya-ayat kitab suci yang akhirnya menbuat mood bercinta pasangan Anda berubah menjadi seperti "ikan beku".
3.Bernyanyi
Kedengarannya memang keren! Namun nyanyian Anda bisa bisa merusak mood pasangan untuk bercinta. Beberapa orang mengekspresikan suasana hatinya yang sedang gembira dengan bernyanyi atau berdendang. Bernyanyi saat bercinta, hmm...terdengar asyik, apalagi jika pasangan Anda juga menyukainya, bahkan malah merequest lagu kesukaannya kepada Anda. Pada point of view yang lain, ternyata bernyanyi saat bercinta dapat membuat perasaan pasangan Anda “terdistraksi”, mungkin saja karena suara anda kurang indah dibandingkan suara yang keluar dari radio, alih-alih mendengar nyanyian Anda, si dia justru meminita Anda untuk memutar lagu kesukaannya. Di sisi lain, ternyata bernyanyi juga mampu membelah konsentrasi Anda untuk fokus memuaskan pasangan.
4.Cuek pada Pasangan
Bercinta bukanlah swalayan, bercinta adalah ketika dua insan bertemu dan memadu kasih dalam sebuah aktifitas seksual. Kepuasaan dari kedua belah pihak menjadi tujuan utama bercinta. Saat bercinta pastikan Anda memahami kebutuhan pasangan. Bangun chemistry maka Anda lebih memahami kebiasaan pasangan. Jika chemistry sudah bagus, maka Anda dan pasangan cukup menggunakan bahasa isyarat untuk menyatakan keinginan masing-masing. Bersikap cuek dan menganggap pasangan hanya sebagai robot sex bisa berakibat fatal dalam bercinta. Pasangan Anda bisa berubah uring-uringan karena merasa dimanfaatkan. Jadi sebaiknya, perlakukanlah pasangan Anda saat bercinta, laiknya ia orang terpenting di muka bumi ini. Kalau ada panggilan telepon masuk abaikan saja, kecuali Anda tahu panggilan itu amat penting. Perasaan dianggap penting ini membuat pasangan semakin ketagihan dengan sikap bercinta Anda.
5. Mengkritik
Merasa ada yang kurang cocok dengan gaya dan sikap pasangan saat bercinta. Sabar dulu, utarakan pada saat yang tepat. Waktu yang ideal untuk menyatakannya adalah saat pendinginan setelah bercinta.Saat Anda saling berpelukan dan pasangan sudah lemas karena bertanding dengan Anda beberapa ronde. Silahkan utarakan isi hati Anda mengenai rapot bercinta pasangan saat itu. Jangan sekali-kali menilai rapot pasangan di saat kegiatan bercinta berlangsung, misalnya dengan melakukan “nah, kau melakukannya lagi”. Bisa-bisa mood pasangan anda menurun drastis.
6.Melihat Waktu
Melihat waktu saat bercinta? Mungkin Anda punya janji atau ada aktivitas lainnya yang perlu dilakukan. Tidak masalah, tapi sebaiknya Anda melakukannya diam-diam. Melihat waktu/jam secara terang-terangan di depan pasangan dapat mengindikasikan kepadanya kalau Anda tidak enjoy dengan aktifitas bercinta Anda bersamanya, pasangan mungkin menganggap kalau Anda ingin segera mengakhirinya.
7.EDi (Ejakulasi Dini)
Hampir semua lelaki pernah mengalami ejakulasi dini. Ejakulasi dini adalah yang paling menyebalkan dan melelahkan, bukan hanya bagi Anda namun juga bagi pasangan Anda. Ejakulasi dini juga bisa diartikan Anda ingin untung sendiri, saat pasangan belum mencapai kepuasan. Sedangkan Anda dengan senyum santai sudah merasa puas dengan diri sendiri. Yang cukup meakutkan bagi kebanyakan pria adalah, saat baru melakukan penetrasi, kemudian "pistolnya" langsung menembak. Jangan pernah tertarik untuk merebut gelar the “The Fastest Man on Earth” milik Usain Bolt saat Anda bercinta. Maka itu sebaiknya Anda berkonsultasi dengan spesialis yang bisa membantu Anda lebih tahan lama, sehingga pasangan Anda lebih puas, dengan begitu aktifitas sex rumah tangga Anda terjalin semakin hangat . Secara mental, Anda bisa mencoba membayangkan persamaan aljabar atau rumus fisika yang rumit, saat bercinta. Katanya, hal-hal itu dapat membantu Anda bertahan lebih lama.
8.ETaLa (Ejakulasi Terlalu Lama)
Biasanya ada suatu kebanggaan tersendiri bagi para pria saat tampil perkasa dan tahan lama dihadapan pasangan. Beberapa orang mungkin merasa lebih "jantan" karenanya. Namun menjadi pria yang "terlalu lama" juga dapat membuat pasangan Anda kesal. Saat pasangan Anda mencapai klimaks, sebaikknya segeralah capai klimaks Anda bersamaan dengannya. Seringkali terlalu lama "bermain" setelah dia mencapai klimaks akan membuat pasangan tidak nyaman.
9.Salah Memanggil Namanya
Sebuah kesalahan fatal yang cukup berbahaya, bahkan membahayakan atmosfir rumah tangga Anda. Salah menyebut nama pasangan yang sedang berusaha Anda puaskan. Apalagi saat Anda sedang berada di dalam dirinya dengan hasrat yang menggebu. Atau jangan-jangan saat bercinta dengan istri, Anda justru membayangkan wanita lain yang ada di kontes Miss Universe, weleh-weleh. Hal ini sama saja menabuh genderang perang dengannya. Jangan sampai hal itu membuat pasangan enggan untuk bercinta dengan Anda, wah repot juga ya, guys! Maka itu tetap konsentrasi saat bercinta, dan jangan pernah lupakan nama istri Anda.