21.11.08

Cinta Kilat - Bagaimana Menyiasatinya

Cinta Kilat - Bagaimana MenyiasatinyaBaru sebulan berkenalan, langsung memutuskan menikah. Mungkinkah? Lalu, dapatkah cinta kilat bertahan lama? Setiap orang pasti punya pandangan berbeda-beda mengenai hal ini.

Sudah pasti, jatuh cinta secepat kilat dapat sangat menyenangkan tetapi juga dapat menakutkan. Anda bingung, haruskah diteruskan, merayakannya karena merasa sudah menemukan tambatan hidup, atau justru mengerem perasaan dan hubungan karena takut akan patah hati? Nah, agar tak terlanjur patah hati dan merasa sakit berkepanjang, ada sejumlah saran yang bisa jadi Anda perlukan.

* Bebas berpendapat
Orang yang menghabiskan waktunya menganalisa apa yang terjadi dan memilih jalan aman, pasti bukan tipe romantis. Walaupun demikian, ada perbedaan besar antara cinta kilat dan perasaan tak terkendali. Jadi, tanyakan diri Anda, bila kekasih baru meminta Anda untuk melakukan sesuatu yang tidak Anda sukai, misalnya pergi ke kelab malam yang menyeramkan pada kencan kedua, apakah Anda bisa menyatakan keberatan tanpa merusak suasana?

* Menunda tanpa menyakiti
Bila merasa segala sesuatu terlalu cepat terjadi, Anda berhak untuk mengatakan "Tidak" pada hubungan tersebut. Bagaimanapun, hindari kata-kata, "Saya rasa tidak perlu terburu-buru" atau "Saya memerlukan ruang." Kalimat-kalimat klise ini hanya akan memunculkan tanda bahaya dan membuat kekasih berpikir Anda sedang mencoba mundur.

* Tahu batas

Sebelum memutar nomor teleponnya untuk kelima kalinya dalam satu hari hanya untuk mengatakan apa yang Anda rasakan untuk yang kelima kalinya pada hari yang sama, pikirkan kembali! Tidak berarti setiap dorongan hati harus selalu direalisir. Orang dapat salah menafsirkan. Jangan menganggap orang lain mempunyai perasaan dan penafsiran yang sama dengan Anda. Sebaiknya duduk tenang dan nikmati ketenangan Anda.

* Tunda membicarakan masa depan
Membahas mimpi masa depan dengan kekasih baru Anda tampaknya romantis. Namun menceritakannya terlalu sering dapat berarti lampu merah. Soalnya, semua itu menunjukkan bahwa pikiran Anda lebih cenderung pada hubungan tersebut dan bukan pada orang yang berada di depan Anda. Bila topik pembicaraan Anda cenderung untuk ke arah itu, sebaiknya cari tempat, waktu, dan suasana yang tepat seperti berjalan kaki di taman yang sepi, yang membuat dia mau tidak mau memusatkan perhatiannya kepada apa yang Anda katakan.

* Tunda bilang "Aku cinta padamu"
Bila Anda berada pada suatu hubungan yang dirasa sudah pas, pasti Anda akan sangat tergoda untuk mengutarakan ketiga kata tersebut di awal hubungan. Pada saat merasa ingin mengatakannya, hitung sampai sepuluh, lalu pulang, dan katakan ketiga kata tersebut pada kucing kesayangan dii rumah.

No comments: