18.11.08

Tampon Antiperkosaan

Kelompok pelindung hak azasi perempuan di Afrika Selatan sedang giat mengampanyekan pemakaian tampon antiperkosaan. Maklum, negara ini tercatat sebagai negara yang tingkat perkosaannya paling banyak di dunia, setiap tahun terjadi 50.000 kasus.

Tampon ini mempunyai kawat yang dirancang akan melukai penis si penyerang. Meski ada yang tak setuju karena menganggapnya kampanye bisnis semata, pembuatan tampon ini sudah mendapat izin pemerintah Afrika Selatan untuk diproduksi secara massal. Hmmm, boleh juga diberlakukan di Indonesia...

Source

No comments: