18.11.08

Pengguna Kondom Meningkat Pesat

Pengguna kondom di Indonesia yang sebelumnya masih sangat rendah, dalam sepuluh tahun terakhir telah berkembang pesat hingga mencapai 100 juta biji per tahun.

Chief Operation Officer Virgin Condom Sebong Health Care dari Malaysia, Rico H Effendi, di Surabaya, Jumat (20/6), mengatakan, Indonesia merupakan negara yang sangat terbuka dan positif dalam penggunaan kondom sehingga pengguna kondom berkembang pesat.

"Menurut penelitian kami, pengguna kondom di Indonesia sebelumnya hanya sekitar tiga juta per tahun pada 1997, tapi pada 2007 sudah mencapai 100 juta biji setahun," ujarnya.

Karena itu, kata Rico, Sebong Health Care yang beroperasi dibawah Sebong Rubber Sdn. Bhd, Johor, Malaysia, kini mencoba memasarkan produknya "kondom Virgin" atau "Manjakani Condom".

"Produk ini baru dipasarkan di Indonesia. Kedepan produk ini juga akan kami pasarkan ke berbagai negara seperti Malaysia, China dan negara-negara lain," katanya.

Kondom Virgin yang diproduksi Sebong Heath Care Sdn Bhd, Malaysia, terdiri dari tiga varian yakni dotted (berbintil-bintil), ribbed (berulir) dan plain (polos). Produk yang dipasarkan dengan harga Rp5.000 per biji tersebut semuanya menggunakan kandungan "manjakani" untuk lubrikasi dan beraroma vanila.

Pasar yang dibidik untuk pemasaran kondom Virgin adalah wanita, karena berdasarkan survei 60 persen wanita tidak merasakan orgasme ketika berhubungan intim. Sementara itu, konsultan seks dan kesehatan Dr Ryan Thamrin, dalam kesempatan itu menjelaskan, kunci berlangsungnya hubungan seksual adalah memastikan hubungan itu "tepat, nikmat dan sehat".

Untuk memberikan alternatif solusi hal itu, Sebong bersama Pharma Health Care mencoba menghadirkan sensasi manjakani (Oak Gall) melalui kondom Virgin. Kondom ini membantu proses lubrikasi dan berfungsi seperti halnya "sari rapet", membuat vagina tetap kencang.

Source

No comments: