Rahasia Tubuh Cantik Selebriti

Anda tentu heran melihat tubuh beberapa selebriti yang seksi dan jauh dari lemak. Padahal, banyak dari mereka yang pernah beberapa kali melahirkan. Jangan heran, mereka tidak sesempurna yang Anda kira. Ini dia rahasia di balik tubuh seksi mereka.

Becky Tumewu (36), Presenter
Suntik Lemak dan Pilates
"Saat melahirkan anak pertama, saya tidak melakukan apa-apa. Tapi setelah anak kedua, tubuh saya dibebet pakai stagen selama 15 hari. Efeknya perut lebih kenceng lho. Untuk mengembalikan ke berat normal, saya pergi ke dokter untuk suntik lemak dengan vitamin C. Masalah saya sebetulnya ada di perut, punggung, belakang, dan paha dalam. Tapi bisa teratasi dengan suntik lemak dan senam pilates seminggu sekali."

Femmy Permatasari (33), Bintang Sinetron
Dibengkung 40 Hari
"Setelah melahirkan, perut saya di-bengkung dengan memakai gurita dan stagen sepanjang 10 meter selama 40 hari. Dan ini saya pakai dari pagi hingga malam. Selepas menggunakan bengkung, saya langsung pakai korset lagi selama dua bulan penuh setiap hari. Karena masalah perut tidak mengkhawatirkan lagi, kini setiap memakai gaun atau pergi ke pesta, saya hanya memakai underwear tinggi, sehingga perut terlihat lebih rata."

Sarah Azhari (27), Bintang Sinetron
Pakai Bustier
"Masalah pada tubuh saya itu dari payudara ke bawah sampai perut. Kalau perut sedang melar, sementara ada pesta yang mengharuskan pakai gaun malam, saya siasati dengan memakai baju yang sudah ada bustier-nya. Sehingga tidak perlu pakai korset atau long torso lagi. Atau seringkali saya mengenakan pakaian yang modelnya bustier. Ini membuat tubuh saya makin terbentuk dan proporsional."

Liza Natalia (30), Penyanyi
Body Language dan Torso
"Masalah saya di perut bagian bawah. Sebenarnya saya tidak terlalu suka pakai pakaian dalam yang berat-berat seperti long torso, korset, dan sebagainya. Tapi demi menjaga penampilan, terpaksa seringkali saya pakai juga. Tapi, itu pun terbatas pada model kebaya. Maksimal saya pakai korset atau bodysuit 8 jam. Selebihnya saya olahraga seperti aerobik dan body language. Ditambah diet yang selalu saya konsultasikan pada dokter gizi."

Source